INFOJAMBINEWS.COM - Media sosial dan group WhatsApp di Jambi heboh menyebarkan pesan berantai yang menyebutkan ada kepala daerah yang kena Operasi Tangkap Tangan atau OTT oleh tim KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).
Menanggapi pesan ini, Jambi Ekspres mencoba menghubungi beberapa kepala daerah.
Bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno misalnya, kepada Jambi Ekspres ia mengaku kaget dengan informasi itu
BBS mengatakan ia baik-baik saja dan saat ini baru saja sampai di Jambi setelah perjalanan darat dari Palembang.
Begitu juga dengan Bupati Batanghari M Fadhil Arief ia mengatakan baru saja mendarat di bandara dan tidak mengetahui soal isu OTT KPK tersebut.
Salah satu pejabat Pemkab Merangin, mengatakan Bupati M Syukur sedang berada di Jakarta dalam rangka dinas dan tidak sedang berada di Kota Jambi malam ini.
Begitu juga dengan Bupati Bungo H Mashuri, ketika dihubungi, malam ini mengaku sedang berada di Bungo, beraktivitas seperti biasa.
Begitu juga dengan Bupati Bungo H Mashuri, ketika dihubungi, malam ini mengaku sedang berada di Bungo, beraktivitas seperti biasa.
Walikota Jambi Dr Maulana saat dikonfirmasi juga mengaku baik-baik saja, ia baru saja pulang dari kegiatan Haul di Kecamatan Marene dan saat ini tengah istirahat di kediamannya.
Jambi Ekspres pun coba menghubungi orang dekat Bupati Tanjung Jabung Barat H Anwar Sadat "Pak Bupati sedang di Jakarta sedang tugas, ini malam ini masih di Jakarta," kata pejabat tersebut.
Tim Jambi Ekspres mencari tahu di Polda Jambi juga terlihat tidak ada aktivitas yang mencolok. Beberapa tim Polda ditanya soal isu tersebut, mengaku tidak mengetahuinya.
Jambi Ekspres bertanya pada salah satu jajaran manajemen hotel berbintang di Jambi, yang disebut-sebut sebagai lokasi OTT, ia mengaku tidak ada aktivitas penangkapan KPK di hotel mereka. "Tidak ada, normal saja," ujarnya.
Hingga berita ini diunggah, tim Jambi Ekspres masih mencari tahu kebenarannya, apakah informasi yang viral ini benar atau hoax.
0 Komentar