INFOJAMBINEWS.COM - Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno, SP, MM, M.Si, menegaskan komitmen penuh Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dalam mendukung upaya pemberantasan korupsi di daerah. Pernyataan tersebut disampaikannya saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung KPK RI, Jakarta, Rabu (14/5/2025).
Rakor KPK Bahas Penguatan Sinergi Antikorupsi
Rakor yang berlangsung di Aula Bhineka Tunggal Ika KPK RI itu mengangkat tema “Penguatan Sinergi dan Kolaborasi antara KPK dan Pemerintah Daerah dalam Rangka Pemberantasan Korupsi”. Kegiatan ini mencakup wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, dan Bengkulu, dan berlangsung dari pukul 09.00 hingga 16.00 WIB.
Muaro Jambi Fokus Tingkatkan Capaian MCP
Dalam keterangannya, Bupati yang akrab disapa BBS menegaskan bahwa Pemkab Muaro Jambi fokus meningkatkan capaian Monitoring Center for Prevention (MCP), sebagai indikator utama dalam pencegahan korupsi. “Kami berkomitmen untuk memperkuat pengawasan internal dan memperbaiki sistem pemerintahan secara menyeluruh,” ujarnya.
Bahas Strategi Konkret Pemberantasan Korupsi
Rakor juga membahas berbagai strategi konkret, seperti penguatan peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), transparansi pengadaan barang dan jasa, serta percepatan digitalisasi pelayanan publik. Langkah-langkah ini menjadi bagian dari pelaksanaan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) yang menjadi prioritas nasional.
Penandatanganan Komitmen Bersama dan Target MCP
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan komitmen oleh para kepala daerah dan ketua DPRD kabupaten/kota, termasuk Bupati BBS, tentang pencegahan korupsi di daerah serta target MCP tahun 2025. Penandatanganan ini menjadi simbol kuat sinergi antara pemerintah daerah dan KPK dalam membangun budaya integritas.
Pemkab Muaro Jambi Siap Lakukan Pengawasan Ketat
Bupati BBS menyatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti hasil rakor dengan melakukan pengawasan menyeluruh terhadap sistem internal pemerintahan. “Kami berkomitmen untuk melakukan pengawasan secara ketat di internal sistem pemerintahan sebagai tindak lanjut dari rakor ini,” tegasnya.
Integritas dan Transparansi Jadi Kunci Pembangunan
Di akhir pernyataannya, Bupati BBS menekankan pentingnya integritas dan transparansi dalam penyelenggaraan pemerintahan. “Keberhasilan pembangunan sangat bergantung pada integritas. Sinergi dengan KPK sangat penting dalam memastikan terciptanya pelayanan publik yang bersih dan berkualitas,” tutupnya.
0 Komentar